Profil


Dr. Agus Tinus, M.Pd.
Ketua Program Studi
Magister Pedagogi

 

Dinamika dunia pendidikan mengalami perkembangan yang sangat pesatr baik dari dimensi teoritis maupun praktis. Dalam rangka mengikuti perkembangan tersebut Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP) yang telah diselenggarakan tahun 2004, berdasarkan Surat Keputusan Menristek Dikti No. 1355/KPT/I/2018 dikembangkan menjadi Program Studi Magister Pedagogi (MP). Dengan adanya perubahan tersebut program studi ini memberikan pendidikan dasar ilmu secara umum dan menawarkan 7 pilihan konsentrasi, Yaitu:

1. Konsentrasi Kebijakan Pendidikan
2. Konsentrasi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini
4. Konsentrasi Pendidikan IPS dan PPKn
5. Konsentrasi Pendidikan IPA
6. Konsentrasi Bimbingan dan Konseling
7. Konsentrasi Pendidikan Vokasi

Dengan orientasi pada 7 pilihan konsentrasi yang ditawarkan maka program studi ini membuka peluang bagi siapa saha dari berbagai disiplin ilmu sarjana (S1) yang tertarik mendalami ilmu pendidikan dan berupaya memberikan kontribusi pemikiran untuk memecahkan persoalan pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Apalagi dalam  proses  pendidikannya diselenggarakan  dengan didasarkan  pada  suatu  pandangan pendidikan  yang  selalu  mengantisipasi pembaruan, perkembangan,  dan  perubahan  fenomena  pendidikan yang diperkirakan selalu  terjadi dalam masyarakat.

Berbekal pengalaman mengelola program pascasarjana sejak tahun 2004, program studi ini selalu berupaya memperkuat pelayanan akademik sebagai bentuk pemberian penjaminan mutu (quality  assurance)  yang  diberikan  dalam  setiap  penerimaan mahasiswa baru  sehingga kepercayaan  stakeholders meningkat. Layanan  akademik  tersebut  diejawantahkan  melalui  proses bimbingan  dan  pembinaan  yang  efektif  dan  persuasif  terhadap kondisi dan kebutuhan mahasiswa yang beragam latar belakang pendidikan  dan  pekerjaannya  hingga  telah  banyak meluluskan magister  yang  tersebar di  seluruh pelosok  tanah air.
Shared: